•    Pada era Victorian di tahun 1924, Kujou Kazuya, adalah seorang pemuda Jepang yang dikirim untuk belajar di Akademi Saint Marguerite di Sauville (Romaji -> Saubure), sebuah negara di Eropa dekat pegunungan Alpen yang menyimpan banyak misteri dan kisah horror. Ia selalu menjalankan kehidupannya sehari-hari di Akademi dengan menyendiri karena dijauhi semua murid, mereka menganggap Kujou seorang "Dewa Kematian Hitam" (Kuroi Shinigami) karena rambut dan matanya berwarna hitam.

     Suatu hari, saat Ia sedang meneliti beberapa kisah misteri di menara perpustakaan seperti "Serigala Abu-abu yang bisa berbicara", "Peri emas di sebuah menara" dan "Kapal berhantu Queen Berry", Ia melihat sebuah cahaya emas dari atas menara yang menuntunnya ke jalan takdirnya yang dipenuhi dengan kasus misterius dan kematian..



    Tokoh-Tokoh Gosick




    Kazuya Kujou

    Ia adalah murid satu-satunya di Akademi Saint Marguerite yang berasal dari Asia, Ia sangat baik dan selalu ramah kepada semua orang. Pada masa kecilnya dia selalu dididik keras oleh ayahnya yang merupakan tentara Jepang. Sebenarnya kepribadiannya baik dan tak segan untuk melindungi orang lain yang kesusahan. Sayangnya, penampilannya yang berambut dan bermata hitam yang dipercaya oleh para murid di akademi sebagai "Pelancong yang datang di Musim Semi yang membawa kematian bersamanya" membuatnya dijuluki "Kuroi Shinigami" oleh teman sekelasnya yang menjauhinya, dan kebetulan kemanapun Ia pergi, selalu ada korban nyawa ditemukan. Ia berteman dengan Victorique walaupun Ia menganggap Kujou sebagai sorang "pelayan". Walaupun begitu Ia selalu setia terhadapnya walaupun Ia diperlakukan dengan sadis, awalnya ia kurang menyukai kepribadian Victorique yang dinilainya sombong tapi akhirnya ia menjadi perhatian dan selalu menjaga Victorique. Terlihat dari caranya yang selalu mengambil resiko atas nyawanya demi melindungi Victorique. Menurut Victorique, dia adalah orang yang baik dan berjiwa tulus.





    Victorique de Blois

    Ia adalah penghuni menara perpustakaan di Akademi, Ia sekelas dengan Kazuya tapi Ia tidak pernah mengikuti pembelajaran di kelas. Victorique yang berukuran tubuh kecil tampak seperti boneka, gadis yang berambut emas dan bermata emerald ini, dan bersifat tsundere ini selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan dan membaca buku. Meskipun begitu, Ia luar biasa pintar. Ia mampu mengetahui segalanya dan selalu berhasil memecahkan misteri yang mengikuti keseharian Kujou. Itu karena Ia punya semacam indra ke enam yang membuat Ia bisa menyusun segala pecahan misteri dengan sangat mudah, Ia menyebutnya "Mata Air Kebijaksanaan". Salah satu ciri khasnya adalah ceret/ pipa yang selalu ia bawa dan digunakan ketika berpikir. Dia juga sangat menyukai makanan manis. Walaupun sifatnya sadis dan agak galak (layaknya seorang tsundere) Ia bisa berteman dengan Kujou karena Ia tidak takut terhadap apapun. Dia sering mempermainkan Kazuya, tapi lama-kelamaan ia bersikap hangat, dan mulai mempercayai dan menghargai Kazuya. Meskipun sering kali bersikap kasar pada Kazuya, tapi terlihat jelas bahwa dia sangat peduli pada Kazuya saat Kazuya dalam bahaya. Satu hal yang tidak bisa dilupakan dari gadis bermulut tajam ini adalah suaranya yang seperti wanita dewasa. Beberapa orang beranggapan bahwa ialah sang "Peri Emas di sebuah menara", tapi sebenarnya Ia punya alasan sendiri kenapa Ia tidak pernah meninggalkan menara tersebut dan selalu menjauhi orang lain..





    Avril Bradley

    Ia adalah seorang murid pindahan dari Inggris yang sekelas dengan Kazuya. Karena sama-sama siswa pindahan, ia cepat akrab dengan Kazuya dan tampaknya memiliki perasaan khusus terhadapnya. Dia sangat menyukai cerita hantu dan ingin menjadi penjelajah seperti kakeknya. Awalnya ia diculik oleh Keiran II dan keberadaannya digantikan oleh Keiran II. Akhirnya ia diselamatkan oleh Kazyua dan memanggilnya "Pangeran berambut hitam". Tapi kepribadian Avril yang asli sedikit membuat Kazuya kesulitan beradaptasi dengannya. Bersama dengan Victorique, mereka berdua adalah satu-satunya murid yang berteman dengan Kujou. Ia dan Victorique sedikit bermusuhan karena Victorique tidak suka padanya, Ia menyebut Avril sebagai "Kadal Buang Angin" yang bodoh.., oleh karena itu mereka sulit sekali akrab. Ia juga sedikit cemburu terhadap Victorique karena Kazuya selalu menghabiskan waktu bersamanya. Meskipun begitu Ia selalu baik hati, periang, dan berhati cerah.




    Cecile Lafitte

    Ia adalah seorang Guru di Akademi Saint Marguerite. Sikapnya yang ceria, penakut, dan cara bicaranya membuat Ia terlihat seperti seorang loli. Meskipun begitu, Ia sangat dekat dengan Kazuya, Victorique, dan Avril.   Dia selalu mendukung Kazuya untuk dapat berteman dengan yang lain. Dia juga sering mengunjungi Victorique ke rumahnya dan menjaga Victorique ketika sakit. Ia adalah sahabat dekat dari Sophie, sang ibu kantin. Seorang wanita mungil dengan baby-face-nya yang khas ini sangat takut pada hantu. Jika ketakutan, Ia akan melepaskan kacamatanya agar tidak bisa melihat apapun yang menyeramkan.





    Grevil de Blois

    Ia adalah kakak tirinya (karena beda ibu) Victorique, Ia juga seorang Inspektur yang sangat terkenal di Sauville. Ia terkenal karena selalu menyelesaikan semua kasus yang pernah terjadi dai Sauville, padahal bukan Ia yang memecahkannya, melainkan adiknya. Kenapa? Karena setiap ada kasus, Ia selalu pergi ke menara untuk menemui adiknya dan menanyakan soal kasus yang baru saja terjadi.. setelah itu Ia mengakui kalau Ia yang memecahkannya. Walaupun begitu, Ia jarang sekali bicara langsung terhadap Victorique, setiap Ia bicara kepadanya pasti diwakilkan kepada Kazuya. Meskipun Ia adalah detektif menyedihkan yang selalu bergantung terhadap Victorique, Ia tetap tidak mau mengakuinya. Pada awalnya Kazuya tidak bisa menerima sifatnya yang seperti itu, tetapi lama-lama Ia mulai terbiasa. Ia memiliki gaya rambut yang paling aneh di Sauville (yang dianggap Kazuya dapat digunakan sebagai senjata mematikan karena berbentuk bor), tapi sebetulnya Ia punya cerita sendiri kenapa gaya rambutnya harus seperti itu, dan itu berhubungan erat dengan Victorique...






    Sophie

    Ia adalah seorang ibu kantin di Akademi. Bersama dengan Cecile, mereka adalah teman dekat yang saling mengenal sejak dulu. Ia selalu memiliki senyuman di wajahnya. Ia dekat dengan Kazuya juga. Ia juga penggemar Coco Rose (Seorang ratu di Sauville) sekaligus pengendara motor yang amatir..







    Cordelia Gallo

    Ia adalah ibunya Victorique yang berasal dari "Desa Serigala Abu-abu", sebuah desa terpecil yang kemudian dinyatakan sebagai negara kecil oleh tetua desa. Dihuni oleh orang-orang komunal - bertubuh mungil, berambut pirang, bermata coklat dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Dia diusir dari desa atas tuduhan pembunuhan terhadap salah satu pemimpin desa. Dia sangat mirip dengan anaknya, Victorique, bahkan Kazuya sempat mengira dirinya adalah Victorique ketika pertama kali melihatnya. Setelah melahirkan Victorique, ia ditempatkan di sanitarium oleh Marquis dan akhirnya diselamatkan oleh Brian. Cordelia sangat menyayangi putrinya dan selalu mengawasinya biarpun dari jauh. Dia bahkan meresikokan dirinya demi memberikan sebuah Liontin untuk Viqtorique bahkan jika ia ketahuan oleh Marquis.






     Brian Roscoe

    Seorang pesulap terkenal. Setelah Victorique membuktikan bahwa Cordelia tidah bersalah, Brian tampak berada di samping Cordelia dan berkata padanya bahwa "dosa" Cordelia telah hilang terbakar bersama jembatan yang menghubungkan desa "Serigala Abu-abu" dengan dunia luar. Saat Perang Dunia pertama, ia menggunakan kemampuannya sebagai ilusionis dengan lentera ajaibnya untuk menghancurkan tentara Jerman yang menggempur "Beelzebub's Skull" di Lithuana. Dan dia adalah orang yang membantu Cordelia untuk melarikan diri dari sanitarium setelah Cordelia melahirkan Victorique. Belakangan, terungkap bahwa Brian tidak hanya seorang, melainkan sepasang kembar identik yang nama dan penampilannya sama. Keduanya sangat peduli pada Cordelia dan bersedia melakukan apapun baginya
    .






    Sergius

    Ia adalah seorang Tetua desa di desa Saillune (Desa Serigala Abu-abu), desa ini disebut begitu karena penduduknya merupakan ras serigala abu-abu. Ras serigala abu-abu memiliki ciri khas bertubuh mungil, berambut pirang dan panjang, dan memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Alasan kenapa ras mereka disebut "serigala abu-abu" karena desa yang mereka tinggal merupakan daerah habitat serigala abu-abu yang hanya hidup di situ. Dia selalu diikuti oleh asisten setianya, Ambrose. Ia selalu menjadi seorang peramal di desa jika ada upacara pergantian musim, dan Ialah yang meramal bahwa suatu hari Victorique dan Kazuya akan berpisah satu sama lain karena sebuah "badai". Belakangan, Ia akhirnya mengakui kalau Saillune itu bukan lagi sebuah desa terpencil di Sauville melainkan sebuah negara kecil yang berdiri sendiri, Ia juga dituduh telah membunuh Raoul,  salah satu turis yang mengunjungi desa itu.. apakah benar?





    Ambrose

    Ia adalah asisten setia Sergius dan juga muridnya. Ia sangat ramah dan tetap akrab terhadap Victorique dan Kazuya meskipun kebanyakan penduduk desa menjauhi Victorique karena ia merupakan anak dari Cordelia. Ialah yang mengantarkan Kazuya dan Victorique ke rumah Cordelia yang dulu, dan sesampainya di rumah Cordelia Ia langsung pergi dengan alasan yang tidak diketahui. Belakangan Ia juga muncul dalam festival upacara pergantian musim dan menemani Kazuya dan Victorique saat menginvestigasi kasus kematian Alan dan Raoul, dan juga kasus pembunuhan Theodore, Tetua desa yang dipercaya tewas dibunuh oleh Cordelia beberapa tahun lalu.. Ia juga memiliki mimpi untuk mengetahui seperti apa dunia dibalik dinding desanya. Dan Ialah orang yang paling terkejut setelah mengetahui siapa pembunuh Theodore yang sebenarnya..




    Alan

    Ia adalah salah satu dari ke tiga Mahasiswa di bidang seni yang merupakan turis di desa Saillune. Pada festival upacara pergantian musim semi, Ia sempat diprotes penduduk setempat karena meremehkan budaya mereka. Dan tidak lama kemudian, saat upacara memasuki adegan pembakaran boneka yang melambangkan kesialan, tiba-tiba salah satu dari boneka itu berteriak kesakitan.....  dan saat diperiksa mereka menemukan Alan tewas terbakar! Padahal beberapa detik yang lalu Alan terlihat sedang berkeliling di sekitar festival dan tidak mungkin hanya dalam hitungan detik Ia menggantikan boneka upacara dengan dirinya sendiri , lagipula boneka itu terletak di tengah lapangan upacara dan pasti bisa terlihat jika Ia cukup bodoh untuk melakukannya..... lalu, apa yang sebenarnya telah terjadi?




    Raoul

    Ia juga salah satu Mahasiswa di bidang seni yang mengunjungi desa Saillune. Ia sangat akrab dengan Alan dan Derek, dan pada akhirnya.. Ia ditemukan tewas terkena luka tembak dibalik semak-semak oleh Alan. Dan itu terjadi setelah Sergius mengusir beberapa serigala abu-abu dengan tembakan dari senapannya, kemudian.., Ia pun dituduh sebagai pelakunya, tetapi Ia bersumpah kalau tembakkannya tidak mengenai Raoul. Lantas, apa yang menyebabkan kematian Raoul?




    Derek Banks

    Ia juga Mahasiswa di bidang seni yang mengunjungi Saillune bersama Alan dan Raoul. Mereka bertiga sangatlah akrab.., sampai kedua temannya tewas dengan tragis dan hanya Ia yang selamat...






    Harminia

    Ia adalah seorang pelayan di rumah keluarga para pemimpin desa. Seperti kebanyakan rasnya, Ia memiliki rambut pirang panjang yang diikatnya menjadi berbentuk lingkaran di dua sisi. Ia memiliki karakteristik mental yang tidak stabil dan akan histeris jika teringat terhadap peristiwa pembunuhan Theodore atau Cordelia sendiri. Itu sebabnya Ia sempat ketakutan saat melihat Victorique. Walaupun begitu, Ia sebenarnya seorang yang pendiam, tenang, dan jarang bicara terhadap orang asing. Karena suatu hal,  Victorique merasa ada yang janggal dengan Harminia....


    Itu saja sebagian karakter dari total





    { 1 komentar... read them below or add one }

  • Copyright © 2013 - Lavinese- All Right Reserved

    LAVINESE | Anime & Technology#... - Designed by Ne-Chan